kalimat pribahasa

Posted in kalimat pribahasa on Februari 28, 2008 by toni406

KALIMAT PRIBAHASA

Eka seorang anak yang bisa dikatakan pantang menyerah bagai api nan tak kunjung padam, ia selalu menggeluti apa yang ia cita-citakan dan ia ingin raih walaupun ia seperti arang habis besi tak timbal, tapi ia terus bersemangat.

dialog atau wawancara

Posted in dialog atau wawancara on Februari 28, 2008 by toni406

DIALOG ATAU WAWANCARA

Pembawa Acara : Toni Nurpatrika
Narasumber : Nunu S. N
Pokok Pembicaraan : “Potensi Diri Menjadi Atlet Volly Ball”

Toni : “Assalamu alaikum wr wb
Berjumpa lagi dengan saya Toni dalam acara Talk Show edisi Selasa, 19 Februari 2008. Dan pertemuan kali ini kita akan membahas tentang potensi diri untuk menjadi atlet Volly Ball. Baiklah di depan kita semua sudah hadir narasumber yang sudah cukup berpengalaman dan yang sudah ditunggu-tunggu, di adalah bung Nunu S. N”.
Toni : “Bagaimana kabarnya bung ?”
Narasumber : “Alhamdulillah dalam kesempatan kali ini dilindungi Allah SWT”.
Toni : “Langsung saja kita akan membahas potensi diri, menurut bung, apa
yang dimaksud dengan Potensi Diri ?”.
Narasumber : “Menurut saya, potensi diri adalah kemampuan diri atau bakat seseorang
untuk menjadi lebih baik”.
Toni : “Menurut bung apa yang harus dilakukan untuk meraih Potensi Diri ?”.
Narasumber : “Niat, Kerja keras, mau berlatih dan berdoa”.
Toni : “Bung kalau anda melihat skuad dari tim bola Voly SMA Kogoro, apa
yang akan anda komentari dari kondisi para pemain ?”.
Narasumber : “Kalau dari segi pandang saya, para pemain banyak yang berpotensi
bagus, dan mempunyai skill masing-masing. Namun kelemahan dari
skuad ini kurang disiplin dan kurang kompak”.
Toni : “Jadi menurut anda bagaimana untuk mengatasi kelemahan dari skuad
SMA Kosgoro ?”.
Narasumber : “Jadi harus giat berlatih, jangan bermalas-malasan, dan harus sering
banyak sparing untuk melatih kekompakan tim”.
Toni : “Bung, kalau tadi berbicara skuad voli lokal sekarang beranjak ke
nasional, bagaimana dengan Timnas Merah Putih kita bung ?”.
Narasumber : “Skuad yang bagus, karena di dalamnya terdiri dari pemain muda yang
berbakat jadi lebih berpotensi untuk ke depannya”.
Toni : “Dari prestasi kemarin tahun 2007, Timnas kita mendapatkan juara Sea
Games, bagaimana menurut sudut pandang anda ?”.
Narasumber : “Sangat luar biasa, Timnas kita bisa membuktikan bahwa bola Voly
Indonesia juga lebih baik dari negara lain. Itu berkat dari kedisiplinan
dalam berlatih, kekompakkan tim, tentunya dari skill dan potensi para
pemain”.
Toni : “Satu pertanyaan lagi bung, berikan motivasi untuk para atlet”.
Narasumber : “Jangan pernah berhenti berlatih, berlatih, berlatih dan berlatih.
Tunjukkan potensi dirimu. Sekali lagi Bravo Bola Voly Indonesia”.
Toni : “Mungkin Hanya cukup sekian Talk Show pada
kesempatan kali ini, terima kasih kepada narasumber yang telah
mamberikan waktunya untuk berpartisipasi delam acara ini. Dan pemirsa,
kesimpulan dari dialog tadi Potensi Diri adalah kemampuan diri atau
bakat seseorang dan untuk meraihnya kita harus bekerja keras, mau
berlatih dan berdoa. Sampai disini kebersamaan kersamaan kita di acara
Talk Show, kita berjumpa lagi minggu depan”.

analisis naskah drama

Posted in Tak Berkategori on Februari 28, 2008 by toni406

ANALISIS NASKAH DRAMA

JUDUL CERITA : MENGEJAR MATAHARI
TOKOH UTAMA : ARDI
DAMAR
ALFIN
NUNO

WATAK TOKOH UTAMA

Ardi sebagai sosok anak yang tertekan oleh orang tuanya dan sebagai anak yang lebih dewasa dari ketiga temannya itu.
Damar sbagai anak yang cepat tersinggung perasaannya,pemberani sekaligus sebagai pelindung bagi ketiga temannya itu.
Alfin dia orangnya kalem sebagai penengah dan sedikit lebih kaya ketimbang ketiga temennya.
Nino sebagai anak yang paling kecil agak manja dan butuh perlindungan dari kawan-kawannya.

LATAR ATAU TEMPAT

Disuatu komplek rumah susun dengan pasilitas lapang basket didepannya dan disekolah.

LATAR ATAU WAKTU

Pagi, Siang, sore dan malam

LATAR ATAU SUASANA
Gembira, terharu, sedih.

AMANAT ATAU PESAN

Banyak-banyaklah mempunyai teman, karena teman sejatilah yang pertamamembantu kita dalam kesusahan, ia selalu berada disaar susah maupun senang dan sebaliknya janganlah mempunyai musuh, karena musuh bisa membuat kita celaka.

RINGKASAN CERITA

Mengejar Matahari adalah suatu permainan yang Cuma dilakukan dan diketahui keempat anak itu. Bahkan setiap sore mereka berlari mengelilingi komplek rumah susun itu sampai disuatu titik yang tepat untuk menyaksikan terbenamnya matahari. Keempat anak itu dari kecil mereka selalu bersama dan tidak bisa dipisahkan. Ardi yang orang tuanya mantan polisi ia selalu tertekan oleh orang tuanya mungkin karena bapaknya ingin si Ardi menjadi penerusnya, bahkan setuap kali ia keluar rumah ia selalu bentrok dengan orang tuanya. Tapi meskipun begitu, Ardi, Damar, Alvin dan Nino selalu bermain bersama. Tapi kalau ngomongin soal Nino, ia dari kecil ingin sekali dan bercita-cita ingin mempunyai sebuah handicam karena dia percaya banget waktu itu tidak akan bisa kembali dan ia ingin memanfaatkannya sebaik mungkin, untuk itu, ia ingin mendokumentasikan semuanya itu. Hari demi hari mereka lalui bersama mereka selalu bersama-sama dalam suka maupun duka. Bercanda ria walaupun kadang-kadang ada perbedaan pendapat tapi semua itu wajar didalam persahabatan. Keceriaan itu semuanya berubah saat Obet, preman komplek rumah susun itu keluar dari penjara mereka selalu bentrok, perkelahian dengan kelompok Obet. Mungkin penyebabnya karena keempat anak itu yang menyebabkan Obet masuk penjara. Dan sampai pada suatu saat terjadi perkelahian lagi yang menyebabkan tewasnya Nino, jelas sekali Ardi, Damar dan Alvin sedih dan mereka tidak terima semua itu. Selang beberapa hari setelah tewasnya Nino, mereka ingin membuktikan kesetiakawanannya, mereka menyerang balik ke tempat Obet dan kawan-kawannya. Perkelahian pun terjadi lagi pas lagi asyik-asyiknya berkelahi, terdengarlah suara tembakan yang menyebabkan Obet tersungkur jatuh dengan berlumuran darah, ia pun tewas seketika. Ternyata Damarlah yang menembaknya, setelah beberapa menit dari kejadian itu polisi pun datang menangkap Damar. Tinggalah Ardi dan Alvin yang ada dirumah itu, mereka selalu mengenang persahabata keempat anak itu.

karya tulis

Posted in Tak Berkategori on Februari 28, 2008 by toni406

KARYA TULIS

ILMU PENGETAHUAN,TEKNOLOGI
DAN KEMISKINAN

1. PENDAHULUAN
Di dalam kehidupan manusia tidak bisa terlepas dengan peristiwa-peristiwa ekonomi, atau peristiwa-peristiwa ekonomi selalu timbul di dalam kehidupan manusia. Hal tersebut disebabkan di satu pihak kebutuhan manusia tidak terbatas dilain pihak alat pemuas kebutuhan manusia terbatas adanya.
Kebutuhan manusia yang tidak terbatas inilah yang menimbulkan permintaan atas barang dan jasa yang sangat diperlukan di dalam kehidupan manusia. Seberapa jauh kemampuan permintaan kebutuhan manusia atas barang dan jasa sangat bergantung daripada pendapatan yang mereka peroleh. Semakin tinggi pendapatan seseorang semakin besar kemampuan permintaan atas barang dan jasa.
Keterbatasan alat pemuas kebutuhan manusia menumbuhkan kegiatan penawaran atas barang dan jasa. Penawaran atas barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan manusia merupakan aktivitas manusia dalam kegiatan dunia usaha.
Barang dan jasa apa yang akan dihasilkan, siapa yang menghasilkan dan bagaimana barang-barang didistribusikan sangat dipengaruhi oleh sistem ekonomi yang dianut oleh suatu negara. Secara teoritis masing-masing sistem ekonomi yang ada selalu berusaha untuk mencapai kemakmuran seluruh masyarakat, walaupun di dalam kenyataannya menimbulkan kemiskinanm bagi sebagian besar masyarakat.
Sejak awal kehidupan di bumi, manusia yang dikarunia Tuhan dengan akal dan nalar telah memperhatikan dan memanfaatkan pengalaman-pengalaman yang didapat dalam lingungkan kehidupannya dari waktu ke waktu. Ingatan dan penalarannya telah menjadikan sebagian dari pengalaman-pengalamannya itu terhimpun menjadi pengetahuan. Dengan pengetahuan yang dimiliki dan dikembangkan ia dapat menemukan ataupun mereka-reka cara-cara, alat atau sarana yang dapat membantu memudahkan, mensejahterakan maupun meningkatkan kehidupannya. Orang telah menciptakan alat pelengkap hewan (di daerah atau di perairan) hingga waktu dan tenaganya untuk memperoleh binatang buruan sebagai sumber protein bagi hidupnya dapat dihemat. Masyarakat bersahaja telah dapat membuat tempat tinggal untuk melindungi diri dan keluarganya dari hujan, panas, angina atau pun hawa dingin. Di samping itu macam-macam cara pengobatan juga dikembangkan untuk mengatasi penderitaan oleh penyakit atau oleh sebab musibah kecelakaan.
Dengan perkembangan pengetahuan dan teknik-teknik yang dapat dicapai, kehidupan manusia menjadi makin maju. Perubahan-perubahan terjadi dari kehidupan hanya dengan cara meramu (food gathering), kemudian menangkap binatang buruan dengan menggunakan alat (panah, tombak, perangkap dan sebagainya) untuk selanjutnya berkembang lebih lanjut lewat cara beternak, bertani, perdagangan hingga akhirnya terwujud masyarakat industri yang kompleks.
Kemajuan ilmu dan teknologi telah meningkatkan cara berproduksi, penyebaran hasil-hasilnya dan juga memberikan kemungkinan manusia untuk menggunakan aneka macam barang, bahan, peralatan atau sarana untuk lebih meningkatkan taraf kehidupannya. Dampak positif yang berantai juga terjadi; dengan meningkatnya produksi lebih mudahnya cara hidu, kehidupan menjadi lebih makmur dan waktu terluang lebih banyak diperoleh untuk mengembangkan pengetahuan, seni dan teknik-teknik yang lebih maju lagi. Tetapi di samping itu, karena ketidakacuhan, sikap masa bodoh terhadap lingkungan dan orang lain serta ketamakan manusia, kemajuan ilmu dan teknologi juga membawa serta akibat terjadinya kerusakan lingkungan, penurunan daya dukung sumber-sumber daya dan bahkan juga permiskinan daerah atau masyarakat lain.

2. SISTEM EKONOMI
a. Pengertian Sistem Ekonomi
Sebelum kita membicarakan pengertian sistem ekonomi, maka terlebih dahulu kita mengetahui arti istilah sistem dalam sistem ekonomi.
Istilah sistem dalam sistem ekonomi adalah :
Suatu kumpulan elemen-elemen, di mana antara elemen-elemen tersebut terdapat adanya hubungan, dan yang ditujukan ke arah pencapaian sasaran-sasaran bersama atau tujuan yang diinginkan bersama.
Di dalam setiap sistem ekonomi dalam bentuk apapun juga senantiasa mengahadapi empat tugas pokok, yang pada hakikatnya merupakan pemecahan masalah-masalah :
1) Apakah yang akan diproduksi ?
Masalah yang pertama ini berhubungan dengan masalah pilihan atas macam-macam alternative terhadap barang dan jasa yang akan diproduksikan.
2) Bagaimanakah barang-barnag dan jasa-jasa tersebut akan diproduksikan ?
Masalah yang kedua ini berhubungan dengan masalah pilihan teknologi yang akan digunakan dalam menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa.
3) Siapakah yang akan memperoleh barang-barang dan jasa-jasa tersebut apabila selesai dihasilkan ?
Masalah yang ketiga ini berhubungan dengan soal pembagian pendapatan (distribution of income) yang diterima oleh tiap-tiap individu dalam masyarakat.
4) Bilamanakah/berapa banyak sumber-sumber ekonomi yang bersangkutan akan disalurkan ke arah konsumsi yang sedang berlangsung dan berapat banyakkah akan disalurkan ke arah investasi ?
Masalah ini berkaitan dengan soal pilihan antara masa kini dan masa yang akan datang.
Bagaimana pemecahan masalah terhadap empat permasalahan di atas pada tiap-tiap sistem ekonomi berbeda satu sama lain. Macam sistem ekonomi yang dianut oleh suatu Negara akan mewarnai pola/cara terhadap pemecahan keempat masalah di atas.
b. Macam-macam Sistem Ekonomi
Ada dua sistem ekonomi yang cukup berpengaruh pada saat ini yaitu kapitalisme dan sosialisme.
Teori-teori besar tentang sistem ekonomi memiliki konsep yang jelas tentang hakikat manusia, karena di atas konsep inilah teori-teori ini dibangun. Masing-masing sistem ekonomi mempunyai konsep hakikat manusia yang berbeda sehingga pola/cara pengetahuan kegiatan ekonomi juga berbeda.
1) Sistem Ekonomi Kapitalisme
Sistem ekonomi kapitalisme mempunyai konsep yang jelas tentang hakikat manusia. Pada sistem ekonomi asumsi dasarnya adalah : Manusia mengejar kepentingan pribadinya. Kepentingan pribadi dari tiap-tiap oranglah yang dikelola dalam sistem kapitalis. Kalau semua orang hanya mengurusi kepentingan dirinya sendiri saja, bagaimana kehidupan masyarakat dimungkinkan ? Adam Smith tidak merasa khawatir, karena sistem persaingan bebas akan menertibkannya. Orang yang terlalu serakah menjual barangnya terlalu mahal, akan terpaksa membatasi keinginannya ini dengan munculnya orang lain yang mau menerima keuntungan yang lebih sedikit dengan menjual barangnya secara lebih murah.
Keserakahan masing-masing orang akan saling mengatur dirinya sendiri, dan gejala ini oleh Smith dikatakan sebagai pengaturan yang dilakukan oleh tangan yang tidak kelihatan. Dalam pandangan sistem kapitalis, keserakahan manusia bukan saja tidak berbahaya, dia bukan merupakan sumber dinamika dari masyarakat kapitalis. Ada empat sifat pokok yang penting dalam sistem kapitalis, ke empat sistem pokok tersebut pada dasarnya adalah alat/cara daripada sistem kapitalis guna mencapai tujuannya.
Keempat sifat pokok tersebut adalah :
a) Hak milik atas barang-barang modal atau alat-alat produksi seperti tanah, mesin-mesin dan sumber-sumber alam ada di tangan orang perorangan.
b) Prinsip ekonomi pasar.
Menurut prinsip ini, maka harga barang-barang dan jasa-jasa ditentukan oleh permintaan dan penawaran.
c) Persaingan bebas
Dalam sistem kapitalis persaingan bebas dapat terjamin hal ini berasal dari adanya empat kebebasan kapitalis yang pokok, yaitu :
(1) Kebebasan untuk berdagang dan mempunyai pekerjaan.
(2) Kebebasan untuk mengadakan kontrak.
(3) Kebebasan hak milik
(4) Kebebasan untuk membuat untung.
d) Prinsip keuntungan
Dalam mencari keuntungan sistem kapitalis lebih demokratis sifatnya arinya terbuka kesempatan bagi setiap orang untuk mengecap keuntungan.

2) Sistem Ekonomi Sosialisme
Dalam sistem ekonomi sosialis juga mempunyai konsep yang jelas tentang hakikat manusia. Berdasarkan pandangan kaum sosialis hakikat manusia adalah :
– Hakikat manusia umum (human nature in general) yaitu manusia sosial. Menurut pandangan kaum sosialis manusia itu sebenarnya adalah sosial bukan individual. Manusia sebenarnya hidup secara harmonis dengan alam dan manusia-manusia lain.
– Hakikat manusia sebagaimana dia telah diubah oleh sejarah (human nature as modified historical epoch);
Pengertian sejarah yang dimaksud adalah sejarah yang telah ditinggalkan oleh kaum kapitalisme. Akibat dari upaya pemilikan pribadi yang diijinkan oleh kaum kapitalis, manusia jadi berkompetisi dengan manusia lainnya. Dengan memiliki lebih banyak, dia kadi makin berkuasa dan bisa memiliki manusia lainnya. Akibatnya manusia menjadi terasing, jadi menyendiri, terputus dari hubungannya baik dengan alam maupun dengan manusia lainnya. Alam dan manusia lain jadi semacam musuh yang bisa digunakan untuk mengancam dirinya, kalau dia tidak memilikinya.
Akibat dari kenyataan di atas manusia yang dulunya sosial menurut pandangan kaum sosialis berubah menjadi serakah.

Pokok Pikiran Kaum Sosialis :
Kaum sosialis berpandangan bahwa keserakahan manusia perlu untuk diubah. Sistem ekonomi sosialisme pada dasarnya berupaya mengembalikan hakikat manusia pada proporsi sebenarnya, yaitu manusia sosial. Oleh sebab itu, diperlukan adanya suatu sistem sosial yang bisa mengembalikan hakikat manusia itu, sedang sistem sosial yang dimaksud adalah : sistem sosialisme.
Upaya yang perlu dilakukan menurut pandangan kaum sosialis adalah penghapusan pemilikan pribadi. Seluruh kegiatan ekonomi dipimpin dari pusat/negara. Produksi, distribusi dan konsumsi diatur dengan peraturan dan tiada tempat bagi private interprise.

3) Sistem Ekonomi Indonesia
Berbicara tentang sistem ekonomi Indonesia, maka arah pembicaraan kita kepada Undang-Undang Dasar 1945, khususnya yang mengatur kegiatan ekonomi.
Pasal 33 UUD ’45 adalah : pasal utama bertumpunya sistem ekonomi Indonesia, dengan kelengkapan pada pasal 23, pasal 27 ayat 2 dan pasal 34.
Pasal 33 UUD ’45 berbunyi :
(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas kekeluargaan
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasi oleh Negara.
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
Bertumpu pada pasal 33 UUD ’45 terdapat tiga bentuk kegiatan atau bangun usaha dalam perekonomian Indonesia.
Usaha bersama atas dasar asas kekeluargaan adalah koperasi. Kegiatan usaha koperasi merupakan tulang punggung kegiatan perekonomian bangsa Indonesia, terlepas dari berbagai kegagalan yang ada di dalam pertumbuhannya. Dalam pandangan hidup bangsa Indonesia kita temukan adanya semangat kolektivisme (gotong royong) atau kekeluargaan. Akar pandangan hidup kolektivisme inilah yang memperkuat tumbuhnya koperasi di kalangan masyarakat kita. Bagaimana semangat kebersamaan dapat dijelmakan dalam kegiatan usaha koperasi perlu diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ayat 1 pasal 33 UUD ’45 tidak dapat dipisahkan terhadap ayat 2 dan 3. Ayat 1 pasal 33 tetap melandaskan dan mewarnai bangun-bangun atau bentuk-bentuk usaha lain yang ada, yang hakikat dan seseorang kurang mempunyai keterampilan tertentu yang diperlukan dalam kehidupannya. Keterbatasan pendidikan/keterampilan yang dimilikiya. Keterbatasan pendidikan/keterampilan yang dimiliki menyebabkan keterbatasan kemampuan untuk masuk dalam dunia kerja. Atas dasar kenyataan di atas dia miskin karena tidak bisa berbuat apa-apa untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.
2) Malas bekerja
Sikap malas merupakan suatu masalah yang cukup memprihatinkan, karena masalah ini menyangkut mentaliter dan kepribadian seseorang.
3) Keterbatasan sumber alam
Kemiskinan akan melanda suatu masyarakat apabila sumber alamnya tidak lagi memberikan keuntungan bagi kehidupan mereka. Sering dikatakan oleh para ahli bahwa masyarakat itu miskin karena memang dasarnya alamiah miskin.
4) Terbatasnya lapangan kerja
Keterbatasan lapangan kerja membawa konsekuensi kemiskinan bagi masyarakat.
5) Keterbatasan modal
Keterbatasan modal merupakan sebuah kenyataan yang ada di Negara-negara yang sedang berkembang, kenyataan tersebut membawa kemiskinan pada sebagian besar masyarakat di negara tersebut.
6) Beban keluarga
Semakin banyak anggota keluarga akan semakin banyak/ meningkat pula tuntutan/beban hidup yang harus dipenuhi.

c. Upaya Pemecahan Masalah Kemiskinan
Banyak cara yang bisa dilakukan guna mengatasi masalah kemiskinan, di antara cara pemecahanmasalah kemiskinan yang paling urgen adalah :
1) Latihan pendidikan keterampilan
Dengan adanya latihan keterampilan ini diharapkan seseorang/ anggota masyarakat mempunyai bekal kemampuan untuk terjun dalam dunia kerja.
2) Berwiraswasta
Modal kemampuan yang berupa keterampilan akan menunjang atau memberi bekal bagi seseorang untuk memperoleh pendapatan yang dapat diterapkan melalui dunia wiraswasta.
3) Pemasyarakatan program Keluarga Berencana
Pemasyarakatan program ini sangat diperlukan terutama dalam kaitannya dengan pengendalian jumlah penduduk yang terlampau cepat.
Pertumbuhan di bidang ekonomi dapat mempunyai arti kalau dibarengi dengan upaya pengendalian jumlah penduduk. 4)
Mengaitkan teknologi dengan kemiskinan sebenarnya adalah suatu hal yang kontradiksi. Teknologi adalah untuk kesejahteraan. Teknologi diterapkan oleh manusia demi kesejahteraan manusia, untuk memenuhi kebutuhan manusia. Artinya menciptakan dan mencarikan kesenangan manusia, melindungi dari malapetaka kelaparan, dari bahaya kekejaman alam dan mampu memenuhi tiga kebutuhan pokok manusia, seperti : sandang, pangan, dan papan.
Manusia hidup dalam berbagai duni, yaitu dunia kebendaan, dunia sosial dan dunia spriritual. Manusia dengan dunia kebendaannya, ia berada di lingkungan fisik, atau sering disebut lingkungan saja. Sasarannya, ia memenuhi kebutuhan materi, seperti sandang, pangan, dan papan. Manusia dalam dunia sosial, ia berada dalam lingkungan sosial, dengan sesama manusia, dengan sosial cultural, untuk memenuhi kebutuhan sosialnya sebagai anggota masyarakat. Sebagai makhluk sosial manusia mempunyai dorongan untuk berhubungan dengan manusia lainnya, seperti keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lainnya dan keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya. Manusia dengan dunia spiritual, ia berusaha memenuhi kebutuhan spiritualnya, sangat pribadi dan merupakan urusannya dia sendiri.
Untuk suatu kehidupan yang serasi, ia harus berada dalam keseimbangan dengan ketiga dunia itu. Apa yang terjadi saat ini bahwa kemajuan teknologi membawa kepada bidang kebendaan yang lebih tinggi sehingga timbul ketidakseimbangan dengan dunia lainnya. Acapkali perubahan teknologi sangat cepat, sedangkan manusianya sendiri tidak mampu untuk mengimbanginya. Ketimpangan inilah yang akan menyebabkan keretakan sosial, yang mengakibatkan terjadinya pelapisan sosial yang sangat mencolok sekali, sehingga timbul sebutan kelas elite, kelas menengah dan kelas bawah. Kehidupan kelompok ini yang paling nampak sekali terjadi di kota-kota. Gambaran ini kita anggap sebagai suatu indikasi kemiskinan.
Bagaimanapun, terganggunya keseimbangan ketiga alam manusia, materi, sosial dan spiritual adalah menjadi sebab utama timbulnya kemiskinan dalam arti yang luas. Ketimpangan ini belum tentu selalu berasal dari kemajuan teknologi, tetapi juga dari perubahan alam ketiga alam manusia tadi. Perubahan yang cepat yang terjadi dalam lingkungan manusia sendiri tanpa diimbangi dengan cepatnya perkembangan teknologi, juga akan menyebabkan terganggunya keseimbangan dan pada gilirannya timbul kemiskinan.
Suatu hal yang sering kita lihat dan dengar di Negara kita ini, misalnya bencana alam banjir dan erosi. Menurut beberapa sumber informasi, bahwa terjadinya banjir disebabkan oleh penggunaan teknologi tanpa pemikiran yang mendalam. Misal petani membuka ladang, tetapi dengan itu ia memusnahkan tanaman keras yang akarnya menghindari erosi; atau penebangan hutan yang dilegalisasi oleh pihak pemerintah. Kalau hujan lebat datang, terjadilah longsor, dan konsekuensinya sering membawa maut dan penderitaan yang begitu dahsyat kepada masyarakat. Berbagai kerugian dideritanya, baik lahir maupun batin. Kesemuanya itu hanya disebabkan penggunaan teknologi tanpa dibekali pengetahuan yang seperlunya. Penderitaan yang ditimpakan kepada masyarakat adalah suatu wujud kemiskinan. Contoh lain : misalnya makin bermunculan pabrik-pabrik tekstil di kota-kota. Dilihat dari segi ketenaga kerjaan boleh jadi mengurangi tingkat pengangguran, tapi dilihat dari sisi lain, misalnya pencemaran air, sering menimbulkan konflik besar antara pengusaha tekstil dengan penduduk setempat. Sebabnya, air sebagai kebutuhan pokok sehari-hari, yang semula bisa dimanfaatkan untuk kepentingan keluarga menjadi tidak bermanfaat lagi, air sumur menjadi mubadzir karena sudah menjadi kotor. Semula air itu bersih, indah, jerih sudah menjadi kotor, hijau, hitam, atau berwarna-warni yang tidak sedap untuk dipandangnya. Siapa yang bersalah ? sebagai akibat teknologi masyarakat yang sudah maju, namun dibarengi pula membawa kemiskinan pada masyarakat. Sebenarnya, setiap pabrik harus dilengkapi dengan alat katalisator untuk membersihkan air buangan atau jenis lainnya. Kemajuan teknologi harus dibarengi dengan peningkatan kesadaran manusia, masyarakat sehingga kemajuan teknologi ini benar-benar membawa kepada kesejahteraan manusia.
Manusia hidup di masyarakat mempunyai sistem nilai tersendiri, yang kadang-kadang berbeda dengan sistem nilai orang lain. Tiba sekarang teknologi suatu pembaharuan, yang pasti membawa perubahan-perubahan dalam sistem nilai masyarakat. Perubahan-perubahan teknologi yang cepat tanpa diikuti perubahan yang serasi dalam masyarakat pasti membawa dampak negatifnya. Jauh lebih berbahaya lagi kalau terpengaruh nilai-nilai sosial secara tak terkendali. Lebih celakanya, kalau masyarakat belum siap, belum matang untuk menerima perubahan, ia akan menerima tanpa selektif, semuanya ditelan yang baik atau yang jelek. Lebih kronis lagi, acapkali yang lebih baik lebih sukar diterima dibandingkan dengan yang jeleknya. Misalnya, Break dance, narkotika, geng remaja, kumpul kebo, kebebasan seksual, dan lain-lain, yang merupakan transpormasi dari dunia Barat mudah sekali diterima oleh remaja kita, dibandingkan dengan kerja keras, tekun dan memacu keberhasilan dalam belajar. Dalam pandangan etika atau moral merupakan bahaya yang paling besar, di mana sistem nilai budaya yang kita hormati jatuh nilainya, merosot tak bermakna lagi dan ini merupakan suatu jenis kemiskinan yang jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan kemiskinan materi.
Contoh lain, misalnya video berasal dari dunia Barat dan merupakan transformasi dunia Barat. Menurut para ahli pendidikan bahwa video membawa dampat negatif terhadap sikap moral pada pelajar. Banyak ekses yang ditimbulkan akibat pemakaian video yang tak bertanggung jawab. Pemutaran video banyak disalahgunakan dengan tak bertanggung jawab dan hanya memenuhi kepuasan batiniah tanpa mempertimbangkan aspek etika atau moral. Lagipula banyak pita rekaman video diproduksi tanpa dilakukan penyelesaian yang ketat oleh pihak yang berwajib. Bagi orang-orang tertenu, misalnya seorang artis, bahwa video itu dapat menjadi teman latihan yangsetia dan tak pernah jemu atau melelahkan. Contoh tersebut jelas membuktikan bahwa betapa teknologi dapat memperkaya dunia sosial manusia dengan segala akibat positif dan negatifnya.
Dari gambaran di atas jelaslah bahwa masyarakat kita belum siap semuanya untuk menerima suatu teknologi. Jika demikian halnya, maka perlu dibekali terlebih dahulu pengetahuan seperlunya tentang masalah teknologi sehingga mereka siap dan matang untuk menuju ke arah sana. Dalam usahanya untuk mencari sumber tenaga untuk menjalankan impian teknologi, maka kita harus menemukan kunci untuk melepaskan rahasia alam yang tersimpan dalam teknologi. Masyarakat kita harus disiapkan untuk menerima teknologi baru itu, agar kita termakan oleh teknologi yang telah menjelma sebagai pemusnah, mentransformasikan teknologi baru dan dunia Barat misalnya, berarti kita harus sudah hidup serasi dengan teknologi itu. Tanpa persiapan ke arah itu, berarti kita dapat dihancurkan oleh suatu kekyatan teknologi dan pada gilirannya akan menjadi perbenturan sistem nilai dan hilangnya identitas sosial yang kita agungkan dan hormati. Celakanya, apabila kita belum siap, akan terjadi penyimpangan-penyimpangan tingkah laku warga masyarakat. Penyimpangan ini dapat berwujud tindakan yang berlawanan dengan pola normatif yang dilembagakan dan juga tingkah laku yang mengganggu keseimbangan dalam proses sosial.

Kesimpuan :
Pada dasarnya masing-masing sistem ekonomi yang ada selalu berusaha mencapai kemakmuran, baik sistem ekonomi kapitalis, sosialis, sistem ekonomi Indonesia maupun sistem ekonomi lainnya. Untuk membedakan sistem ekonomi yang satu dengan sistem ekonomi lainnya dapat dibedakan menurut mekanisme koordinasi, menurut hak milik dan menurut motivasi-motivasi yang diberikan.
Ilmu pengetahuan dan teknologi tak dapat dipisahkan secara tegas karena keduanya saling berkaitan, sebab teknologi tak lain adalah sebagai penerapan ilmu pengetahuan. Baik ilmu pengetahuan maupun teknologi penting artinya sebagai upaya mengurangi kemiskinan demi tercapainya kemakmuran bagi seluruh umat manusia.
Dengan demikian antara sistem ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai tujuan yang sama, mempunyai hubungan yang erat dalam upaya mencapai kemakmuran.

Halo dunia!

Posted in Tak Berkategori on Januari 31, 2008 by toni406

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!